ARTIKEL ICW

Menyelamatkan Data yang Hilang

"Aduh..sial..!!! Kini semuanya hilang!" Perkataan ini sering dengan spontan terucap dari mulut kita saat tidak sengaja menghapus data yang kita butuhkan. Tetapi sebenarnya anda tidak perlu kuatir! Data yang terhapus sebenarnya tidak benar-benar hilang dari hardisk anda. Data-data tersebut dapat dipanggil kembali dengan mudah (bila anda mengetahui caranya). Bagaimana caranya? Coba ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Untuk program-program email seperti Outlook Express dan Eudora biasanya menempatkan pesan email (message) yang dihapus ke dalam folder "Deleted items" atau "Trash". Bila anda telah membaca lalu menghapus sebuah email, maka seorang masih dapat menemukan pesan email tersebut melalui kedua jenis folder ini. Cara sederhana untuk menghindari hal ini adalah dengan mengaktifkan fungsi pengosongan folder-folder ini secara otomatis oleh program yang bersangkutan. Jika anda menggunakan Outlook Express 5, klik lah "ToolsOptionsMaintenance". Di sini anda dapat melakukan beberapa pengaturan untuk penyimpanan data atau message email yang sudah tidak dibutuhkan atau dihapus. Atau anda dapat melakukan pengosongan folder secara manual.

• Pada sistem operasi Windows, bila anda menghapus file dari Windows Explorer, maka file tersebut tidak langsung disingkirkan dari hardisk, melainkan hanya akan dipindahkan ke dalam folder "Recycle Bin" (keranjang sampah). Pada Windows 98 anda harus menggunakan program Norton Utilities yang memungkinkan proses penyelamatan data melalui fungsi "Unerase Wizard".

• Bila anda tidak sengaja mem-format hardisk anda sebaiknya jangan terburu panik! Gunakan utility unformat dari Norton Utlities, maka anda dapat mengembalikan kondisi hardisk hampir seperti semula.

• Saat anda mengerjakan sesuatu dengan okmputer anda dan tiba-tiba saja lampu mati, tentu hal itu sangat menjengkelkan, tapi yang paling mengkuatirkan adalah: apakah data yang terputus tadi dapat diselamatkan? Windows akan segera mengaktifkan fungsi ScanDisk pada saat komputer kembali dinyalakan. Dalam proses scan, Windows akan mendeteksi adanya "Cross Linked" File" dan memberi pilihan, apakah file tsb akan dibackup (pilih save) atau langsung di hapus (pilih skip). Bila tidak dihapus, anda kemudian dapat membuka file tsb dengan program utility misalnya Hex Editor atau Norton DiskEditor dan menyusun kembali data yang rusak tadi.

Di atas adalah 4 cara diantara banyak sekali cara menyelamatkan data anda yang "terhilang". Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah daftar alamat Situs Web yang menarik yang berkaitan dengan perlindungan dan keamanan data.

Sumber: CHIP